23 Des 2014

Sertifikat Internasional sangatlah penting bagi kalangan profesional untuk dapat bersaing dengan profesional lainnya dalam Pasar Kerja Global. Tanpa adanya sertifikat internasional maka pandangan mengenai standart kerja seorang profesional akan berkurang, sedangkan standart yang tinggi sangat dibutuhkan dalam persaingan tersebut.

Bagi para akuntan, standart tersebut sangatlah dibutuhkan dikarenakan dalam AFTA yang akan dibuka pada tahun 2015 merupakan pasar terbuka bagi para akuntan se-Asia Tenggara. Bagi para akuntan, sertifikat internasional yang dibutuhkan yaitu CA atau Chartered Accountant.

Sebutan Chartered Accountant hanya diberikan kepada orang-orang terpilih yang memiliki kualifikasi tertentu. Mereka menjalankan tanggungjawab profesi, selalu mengacu pada kepentingan publik, berintegritas, serta objektif. Mereka juga memiliki kompetensi dan kehati-hatian profesional, teguh menjaga rahasia, berperilaku profesional dan menjalankan jasa profesionalnya dengan standar teknis yang relevan.

Dengan terbentuknya ASEAN Economic Community (AEC), ASEAN akan menjadi kawasan ekonomi yangsangat kompetitif dan terintegrasi ke dalam ekonomi global, sekaligus tumbuh sebagai pasar. Karena prinsip pasar bebas ini adalah free flow of services dan free flow of people, setelah Mutual Recognition Arrangement (MRA) di kawasan itu ditandatangani, tak pelak akan terjadi persaingan ketat di berbagai sektor, termasuk jasa akuntansi. CA akan menjadi motor profesionalisme akuntan yang bisa membawa Indonesia memimpin di era pasar tunggal tersebut.

Sebagai senjata utama untuk menghadapi AEC 2015, maka CA atau akuntan profesional ini mesti siap bersaing di kancah regional. Jika dilihat dari tujuannya, CA Indonesia dimaksudkan untuk mensejajarkan diri dengan gelar profesi akuntan internasional. Sebutan CA juga menjadi nilai tambah akuntan beregister, baik di taraf lokal maupun internasional.

Nilai tambah tersebut adalah pengakuan sebagai akuntan profesional sesuai standar internasional dari IFAC. Selain itu, para pemegang CA juga akan selalu dijaga kompetensinya, dapat diberikan tanggung jawab untuk mengambil keputusan signifikan dalam bidang-bidang terkait dengan pelaporan keuangan untuk kepentingan publik, dan diakui oleh organisasi profesi negara lain.


Wah, kesannya ya..
Sebenarnya lucu dengan judulnya "1 Tahun". Jujur baru kuliah selama "5 bulan" atau 1 semester, tapi karena tuntuan tugas, ya mau gimana lagi.

Kesan saya kuliah itu asik dan bebas. Walaupun bebas tetap saja harus tahu diri dan tidak boleh kelewatan bebas.
Tel-U itu gedungnya bagus, sudah termasuk gedung yang modern. Segala fasilitasnya disediakan, selama ini saya belum menemukan kesusahan dalam berkuliah. Semuanya berjalan baik-baik saja.
Hanya saja sekitar daerah dari fakultas Management masih tergolong panas dan tidak banyak pohonnya. Mungkin karena lokasi fakultasnya baru dan belum banyak pohon-pohon yang ditanam. Dibandingkan dengan fakultas Teknik yang rindang dan adem ayem.
Selain masalah itu, belum ada masalah lain yang dirasakan. Wah pokoknya enak deh kuliah di Telkom University. Belum lagi sebentar lagi universitas ini bakal jadi berbasis Internasional sehingga kelulusannya sudah bisa mendapat ijasah internasional. Enak kan punya ijasah yang diakui secara internasional.

hm..sekian saja kesan saya, karena belum banyak kesan-kesan lainnya.
Dizaman yang sudah maju ini, kebanyakan hal selalu berhubungan dengan teknologi informasi. Terutama yang menyangkut dengan pekerjaan perkantoran, salah satunya dalam bidang Akuntansi. Akan sangat sulit untuk menyelesaikan pekerjaan tanpa adanya bantuan dari teknologi informasi. Sehingga penguasaan teknologi informasi ini sangatlah dibutuhkan. Teknologi informasi sendiri sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam kehidupan seorang akuntan.

Peranan teknologi informasi terhadap perkembangan akuntansi yang pertama karena efisien, penghematan waktu dan biaya. Kedua karena termasuk peningkatan efektifitas, mencapai hasil/output laporan keuangan dengan benar. Ketiga karena untuk perlindungan aset perusahaan.

Manfaat teknologi informasi dalam akuntansi:

  • Pekerjaan lebih mudah.
  • Bermanfaat untuk fungsi sistem informasi.
  • Menambah produktifitas.
  • Mempertinggi efektifitas.
  • Mengembangkan kinerja pekerjaan.
Selain peran tersebut, teknologi informasi juga memiliki banyak fungsi yang sangat berguna, contoh fungsi sistem informasi akuntansi yaitu:
  • Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktifitas dan transaksi perusahaan.
  • Memproses data menjadi informasi yang berguna bagi manajemen.
  • Memanajemen data-data yang ada ke dalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
  • Mengendalikan  kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu perusahaan.
    Melaksanakan perencanaan, mengeksekusi perencanaan, dan mengontrol aktifitas.
Jadi, dapat diambil kesimpulan betapa pentingnya penguasan teknologi informasi dalam akuntansi. Bayangkan bila kita tidak dapat menggunakan teknologi informasi dini hari, maka dipastikan kita tidak akan mudah bersaing dengan orang-orang yang lebih mahir menggunakannya.