15 Feb 2010


KOMPAS.com — Bawang bombai (Allium cepa L) memiliki kandungan kromium yang baik. Kromium berperan mencegah diabetes melitus. Seperti bawang putih, bawang bombai juga berperan penting bagi kesehatan.

Namun, berbeda dengan bawang putih, komponen sulfur pada bawang bombai terdapat dalam bentuk allyl propyl disulphide. Komponen ini berperan penting dalam menurunkan glukosa darah sehingga baik bagi penderita diabetes.

Bawang bombai juga baik untuk mencegah serangan jantung dan stroke. Komponen sulfur dalam bawang bombai akan bersinergi dengan kromium dan vitamin B6 untuk menurunkan kadar homosistein dalam darah. Bawang bombai juga memiliki sifat antiperadangan.

Komponen isothiocyanates (juga terdapat pada brokoli) dilaporkan dapat menghambat sel kanker. Komponen tersebut berasal dari senyawa glukosinolates yang mengalami perubahan setelah bawang bombai digigit, dikunyah, dan dicerna. Bawang bombai juga mengandung komponen flavonoid yang sangat baik untuk mencegah kanker usus.

Para ahli di University of Bendi Swiss pernah meneliti manfaat bawang bombai terhadap tulang. Terbukti konsumsi bawang bombai setiap hari selama 4 minggu mampu meningkatkan konsentrasi kalsium penguat tulang hingga 17 persen.

MARGARIN adalah mentega buatan. Bisa dibuat dari minyak nabati ataupun minyak hewani. Bisa juga mengandung susu saringan, ragam, dan pengemulsi. Margarin mengandung lebih sedikit lemak daripada mentega, sehingga margarin banyak digunakan sebagai pengganti mentega. Ada juga margarin "rendah kalori" yang mengandung lemak yang lebih sedikit.

Margarin banyak dikemas ke dalam beberapa konsistensi pengemas. Margarin sedikitnya mengandung 80% lemak dari total beratnya. Sisanya (kurang lebih 17-18%) terdiri atas turunan susu skim, air, atau protein kedelai cair. Dan sisanya (1-3%) merupakan garam yang ditambahkan sebagai flavor, meskipun ada beberapa produk margarin tidak mencantumkan garam di label untuk alasan kesehatan.

Margarin berbeda dengan mentega. Mentega berasal dari lemak hewani, sedangkan margarin dari lemak tumbuh-tumbuhan. Sementara butter, yang dalam bahasa Portugis adalah manteiga alias mentega, berasal dari krim (susu). Biasanya kandungannya hanya krim dan garam (untuk salted butter). Karena bahan dasarnya disimpin di suhu ruang akan lumer. Jadi harus disimpan di lemari es.

Mentega yang terbuat dari lemak hewan biasanya mengandung lebih banyak lemak jenuh/saturated fats (66%) dibanding lemak tak jenuh/unsaturated fats (34%). Lemak jenuh ini biasanya berhubungan dengan tingginya kadar kolesterol dalam tubuh.

11 Feb 2010


USIA bertambah, memori otak menurun. Gaya hidup tertentu membantu sel abu-abu ini bekerja dalam kondisi prima. Jadi, jangan anggap menopause momok yang siap menggerogoti otak Anda secara perlahan.

Pernah heran bagaimana sebagian orang tidak kehilangan memori di usianya yang tak lagi muda? Dalam sebuah kajian yang dipublikasikan dalam jurnal Neurology, para peneliti menguji 2.500 orang berusi 70 tahun untuk mengukur kemampuan kognitif mereka.

Hasilnya, setengah dari partisipan mengalami penurunan fungsi otak yang cenderung normal sedangkan 30 persen partisipan menunjukkan tidak ada perubahan, termasuk peningkatan dalam fungsi otaknya. Apa rahasianya? Natural Solution membeberakan cara menjaga memori otak tetap tajam.

Olahraga

Lebih lanjut, kajian di atas juga menunjukkan hasil bahwa partisipan yang rutin olahraga satu kali atau lebih dalam seminggu, kemungkinan 30 persen fungsi otaknya lebih terpelihara daripada mereka yang tidak rutin olahraga.

“Olahraga menghasilkan pertumbuhan sel-sel otak baru yang disebut hippocampus, bagian otak yang penting untuk belajar dan memori,” kata Alexandra Fiocco PhD, pimpinan penelitian dari University of California, San Francisco mengemukakan alasannya.

Pendidikan

Para peneliti menemukan fakta bahwa latar belakang pendidikan tingkat tinggi yang ditempuh para partisipan, membantu otak mereka tetap tajam. Tapi, pendidikan dimaksud tidak sekadar pendidikan formal.

“Arahnya lebih kepada bagaimana dengan belajar, otak Anda ditantang untuk terus berpikir. Saya rasa, pendidikan merefleksikan individu yang cenderung menantang diri mereka sendiri,” tutur Fiocco.

Tidak merokok

Perokok kemungkinan dua kali lebih besar untuk kehilangan fungsi otak daripada bukan perokok. Fiocco menyatakan, merokok meningkatkan tingkat stres oksidatif (keadaan di mana jumlah radikal bebas di dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralisirnya /Wikipedia) dalam otak sehingga menghalangi fungsi kognitif.

Kajian lain yang dipublikasikan dalam American Journal of Public Health, menunjukkan hasil mirip, bahwa perokok usia produktif mengalami penurunan lebih cepat pada memori verbalnya dibanding bukan perokok.

Sosialisasi

Para partisipan kajian yang bekerja, menjadi sukarelawan, atau tinggal bersama orang lain kemampuan kognitifnya lebih besar 24 persen daripada mereka yang cenderung hidup sendiri. Interaksi sosial memerlukan memori dan perhatian yang membantu dalam berbagai tugas kognitif lainnya.

“Kalau Anda mengisolasi diri sendiri dan bertindak pasif dalam lingkungan, seperti hanya menonton televisi seharian, Anda menjadikan otak tidak bekerja maksimal,” tegas Fiocco.

Makanan

Bahan kimia alami dalam makanan, bumbu, dan minuman tertentu dapat memerangi penurunan fungsi kognitif dan membantu memori otak tetap aktif. Bahan di maksud, di antaranya asparagus, blueberry, kelapa, kopi, kuning telur, makanan khas India, anggur merah, rosemary, ikan salmon, saus tomat, dan walnuts.

KITA semua tahu, jus lemon segar mampu mengobati dahaga kala terik siang hari. Minum jus lemon juga cara terbaik yang banyak memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.

Jus lemon di antaranya berguna membersihkan mulut, membantu pencernaan, menghilangkan sembelit, mengatasi infeksi tenggorokan, dan rematik. Selama bertahun-tahun, lemon yang kaya vitamin C dan A ini telah digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit, termasuk malaria, kolera, tifus, dan difteri (penyakit tenggorokan).

Seperti dilansir Carefair, Kamis (28/1/2010), kombinasi lemon dan air dapat memberikan nilai tambah bagi kesehatan, seperti mengurangi mulas, kembung dan masalah pencernaan, membersihkan hati dan ginjal, dan bahkan bekerja sebagai pembersih dan penghalus kulit alami.

Cara terbaik menikmati air lemon adalah menggunakan air hangat. Air yang terlalu dingin atau terlalu panas menyebabkan tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk menyerap dan memroses minuman ini. Sementara air hangat memudahkan proses pencernaan dan penyerapan nutrisi.

Ada resep sederhana untuk membuat air jeruk lemon. Bagi dua jeruk lemon kemudian peras untuk diambil airnya. Campur dalam sebuah gelas yang telah berisi air hangat. Untuk rasa lebih kuat, Anda dapat menambahkan irisan lemon ke dalam minuman.

Tak ada salahnya menambah sedikit gula atau madu agar minuman terasa manis, tapi jangan terlalu banyak. Sebab, air jeruk lemon terbaik saat dikonsumsi tanpa pemanis. Menikmati secangkir air lemon setiap pagi merupakan awal hari yang baik bagi

ENTAH karena kebiasaan sejak kecil atapun desakan keadaan, banyak mahasiswa terbiasa mengonsumsi “makanan sampah” junk food yang identik dengan makanan cepat saji menjadi salah satu pilihan. Adapula kebiasan jajan di sembarang warung makan dengan harga sangat murah, juga miskin nutrisi.

Ketika masuk ke dunia kampus, Anda mungkin berpikir tidak akan ada cukup waktu dalam sehari untuk mengumpulkan makanan yang baik bagi tubuh. Untungnya, banyak makanan yang dapat Anda beli di toko untuk diolah menjadi makanan lezat dan menyehatkan.

Selain itu, makanan ini juga sangat terjangkau. Apa saja bahan-bahan makanan dimaksud? Seperti dikutip Carefair, Kamis (11/2/2010), sebaiknya Anda menyimpan bahan makanan dasar, seperti roti (roti gandum lebih sehat daripada roti putih), pasta, telur, susu rendah lemak, krim keju, tomat, keju, tepung tortilla, buah-buahan favorit, dan irisan daging. Semua bahan makanan dasar tersebut sudah cukup untuk menciptakan makanan utama, serta makanan ringan.

Jika ingin membuat sarapan praktis, Anda bisa mengoleskan selai favorit pada roti gandum, ataupun krim keju. Namun, jika memiliki lebih banyak waktu di pagi hari, Anda dapat membuat sarapan dengan hidangan besar berupa tortilla.

Cara mengolahnya, ambil tepung tortilla, lalu panaskan di dalam panci berisi air hangat. Dengan wadah yang sama, rebus irisan telur di dalam masakan tortilla Anda. Kemudian, tambahkan keju parut, dan satu sendok sour cream. Tinggalkan beberapa menit, dan siaplah menu sarapan lezat di pagi hari!

Sedangkan resep lain yang bisa Anda olah dari tepung tortilla adalah quesadilla, makanan khas Meksiko yang lebih popular dengan isi keju cair, baik di dalam tortilla jagung maupun tortilla tepung terigu. Kata quesadilla berasal dari bahasa Spanyol, arti harfiahnya “suatu benda kecil yang mengandung keju”.

Bagaimana cara membuatnya? Cukup ambil tepung tortilla dan panaskan di dalam panci. Tambahkan irisan daging, dan pastikan setiap irisan daging disusun mendatar di bagian atas tortilla. Selanjutnya, tambahkan lapisan keju parut dan taburi dengan tepung tortilla lainnya.

Sebaiknya, Anda berhati-hati saat melipat quesadilla dari satu sisi ke sisi lainnya. Lalu, bolak-balik quesadilla selama proses memasak, sehingga keju di dalamnya bisa meleleh. Resep ini sangat cocok untuk makan siang atau makan malam ringan.

Sedangkan untuk menu makan malam di rumah, Anda bisa menggunakan pasta gandum. Dari memasak pasta keju, spagheti, hingga ravioli. Anda dapat membuat hampir semua jenis pasta yang diinginkan. Tak perlu repot memasak sausnya, Anda cukup membeli saus pasta yang tersedia di swalayan. Lezat, bukan?

8 Feb 2010


ANAK-ANAK sangat senang jajan. Berbagai penganan diolah sedemikian rupa hingga mampu menarik perhatiannya. Sayang, orangtua tak bisa sepenuhnya mengontrol pilihan jajanan anak. Bekali informasi seputar jajanan aman adalah tindakan pencegahan minimalis yang bisa dilakukan orangtua.

Menjaga kesehatan si kecil tentu tak cukup sampai di situ. Selanjutnya, bagilah informasi ini kepada si kecil agar mereka bisa lebih selektif dan bijak dalam memilih jajanan. Dengan bekal cukup, Anda bisa lebih tenang saat meninggalkannya bermain bersama teman-temannya.

Definisi jajanan aman

Kepala BPOM Palembang M Ali Bata Harahap memaparkan, jajanan aman adalah penganan yang bebas dari bahaya fisik, kimia, dan biologis. Apa saja yang tercakup bahaya fisik, kimia, dan biologis?

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahaya fisik berupa benda asing yang terdapat pada pangan, contoh rambut, kuku, perhiasan, serangga mati, batu atau kerikil, ranting kayu, pecahan gelas, potongan plastik, hingga kaleng. Karena itu, hindari jajanan tanpa penutup ataupun tanpa kemasan yang dijual di tempat terbuka. Hindari pula penganan yang dijual oleh penjual sembrono yang mengenakan perhiasan tangan karena berpeluang lepas dan jatuh ke dalam makanan.

Sementara bahaya kimia berupa cemaran bahan kimia yang masuk ke dalam pangan, termasuk pula racun yang sudah terkandung di dalam bahan pangan, seperti cairan pembersih, pestisida, cat, minyak, serta berbagai bahan kimia berbahaya bagi kesehatan.

“Sedangkan bahaya biologis, dapat disebabkan oleh mikroba pathogen, penyebab keracunan pangan dari virus, parasit, kapang, dan bakteri,” tegasnya.

Agaknya sulit bagi kita mendeteksi jajanan aman yang bebas dari bahaya fisik, kimia, dan biologis. Tapi, terdapat panduan sederhana yang bisa membantu Anda menentukan laik tidaknya penganan yang diminati si kecil.

Amati dari bahaya kimia

Belilah jajanan yang dijual di tempat bersih dan terlindung dari matahari, debu, hujan, angin, dan asap kendaraan bermotor. Selain itu, pembeli diharapkan tidak membeli penganan yang dibungkus kertas bekas atau koran.

Juga, jangan terperdaya dengan harga murah. Biasanya, penganan yang dijual dengan harga murah cenderung dicampur bahan tambahan terlarang dan berbahaya, seperti bahan penganan jenis sintetis.

Adalah suatu kewajiban bagi pembeli untuk mengamati warna penganan yang hendak dibeli. Jika warna makanan atau minuman terlalu mencolok atau terlalu cerah, besar kemungkinan jajanan tersebut mengandung pewarna sintetis. Bila perlu cicipi dulu rasanya dan jika terdapat rasa menyimpang, besar kemungkinan mengandung bahan berbahaya dan bahan tambahan pangan berlebihan.

“Jika ada rasa pahit setelah mengonsumsi es campur, jelas produk itu mengandung sakarin berlebih. Penggunaan pengawet benzoate berlebihan memberikan rasa sepat dan pedas yang mengetarkan alat pengecap kita,” ungkapnya.

Aman dari bahaya biologis

Seruan untuk masyarakat, belilah pangan yang terbebas dari serangga dan hama serta terlindung dari pencemaran. Amati apakah pedangang tersebut menggunakan air bersih dan rutin mencuci peralatan masak yang digunakannya. Kemudian, beli dan pilih penganan yang telah dimasak dengan baik, seperti penganan berkuah harus dimasak hingga mendidih.

Sementara seruan untuk pedagang, semestinya rajin mencuci tangan dan menggunakan alat bantu yang bersih. Pedagang diminta tidak melakukan praktek buruk selama menangani penganan, misalnya merokok, meludah, makan, memegang rambut, hidung, wajah, atau anggota tubuh lainnya.

PENGANAN gorengan menjadi jajanan favorit banyak orang. Rasa gurih dan garing berpadu apik di lidah dan menjadi candu tersendiri. Gorengan dibungkus kertas bekas ataupun kantong plastik berwarna, maka efek buruk kesehatan yang ditimbulkan bisa berlipat ganda.

Para pencinta gorengan, waspadai gorengan berwarna gelap dan bertekstur lebih keras dari kondisi normal. Kemungkinan gorengan tersebut merupakan sisa dagangan yang tidak habis terjual pada hari sebelumnya kemudian digoreng ulang oleh penjual.

Cerita kecurangan belum selesai. Sebab tak sedikit penganan gorengan yang diolah dengan minyak goreng yang telah dipakai berulang kali alias minyak jelantah. Kita tentu tak menutup mata dengan penjual yang hanya berorientasi pada keuntungan, tanpa memikirkan dampak yang harus ditanggung pembeli akibat mengonsumsi penganan tidak layak.

Bahaya minyak jelantah

Kualitas minyak jelantah sangat menurun dari minyak goreng baru. Minyak jelantah mengeluarkan kandungan polimer yang dapat terserap dalam pangan berupa asam lemak trans.

Dan dalam minyak jelantah, terdapat zat radikal bebas, seperti peroksida dan epioksida yang bersifat mutagen dan karsinogen sehingga berisiko terhadap kesehatan manusia. Misalnya saja, hasil peroksida pada minyak jelantah mengakibatkan pemanasan suhu tinggi hingga gangguan kesehatan, terutama yang berhubungan dengan metabolisme kolesterol.

Bahaya kertas bekas pembungkus pangan

Kertas bekas seperti koran, majalah, atau kertas yang sudah tercampur tinta sangat berbahaya bagi tubuh manusia karena di dalam tinta terdapat timbal yang bersifat racun.

“Bila terkena panas atau minyak dari gorengan, tinta dapat larut dalam makanan,” ungkap Kepala BPOM Palembang M Ali Bata Harahap.

Bahaya akut jangka pendek

Gorengan yang telah terpapar timbal bisa dimakan menyebabkan rasa terbakar pada mulut dan kerongkongan, pengeluaran air liur berlebihan, sakit perut disertai rasa mulas yang hebat, muntah, diare dengan tinja berwarna hitam, berdarah, susah buang air besar, merasa kelelahan, gangguan tidur, gelisah, lekas marah, gangguan ginjal, gangguan otak dengan penglihatan, kesemutan, kejang hingga kelumpuhan.

“Kematian dapat terjadi akibat kegagalan jantung,” katanya.

Bahaya kronis jangka panjang

Bila tertelan, paparan timbal yang dikonsumsi berulang dalam jangka lama meski dalam jumlah sedikit, menyebabkan akumulasi dalam jaringan tubuh, yaitu pada tulang, gigi, hingga otak dan dapat menimbulkan efek pada ginjal, hati, darah, saraf, alat reproduksi, dan endokrin dari sistem kekebalan.

“Tahap awal dari keracuanan timbal ditunjukkan dengan kehilangan nafsu makan dan kehilangan berat badan,” tuturnya.

PENGOBATAN jerawat pada kulit remaja tidak hanya harus telaten, namun juga harus tepat. Lama-kelamaan jerawat membandel pun akan malas lagi ”nangkring” di wajah Anda.

Barangkali tidak ada yang lebih mengganggu seorang remaja selain problem jerawat yang tumbuh bermekaran di wajahnya. Karena muncul di wajah yang pastinya terlihat di depan mata, mereka jadi tidak percaya diri dalam bergaul. Para remaja merasa kurang menarik jika berjerawat.

Yang terjadi, mereka akan malu untuk keluar rumah dengan wajah yang terlihat bintil-bintil berwarna kemerahan. Ujung-ujungnya, mati-matian mereka berusaha untuk menghilangkan jerawat di wajahnya. Namun, banyak anak muda yang ternyata mengobati jerawat dengan cara yang kurang tepat. Bukan mulus yang didapat, justru kulit mukanya makin meradang.

”Banyak tindakan atau pengobatan yang dilakukan remaja untuk mengatasi jerawat, justru merusak kulit muka,” kata dokter ahli kosmetika dr Arika Fitri Andini dalam acara diskusi dengan tema ”Kosmetika yang Tepat untuk Remaja dan Masalah Jerawat”, yang diselenggarakan House of Ristra di Jakarta, belum lama ini.

Sebelum menerangkan bagaimana mengobati jerawat yang tepat dan aman, Arika menjelaskan terlebih dahulu soal kulit. Menurut dia, kulit merupakan organ penting yang terletak paling luar dan paling luas sebagai pelindung tubuh.

Pada orang dewasa, luasnya kira- kira 2 meter persegi dan beratnya kurang lebih 15 persen dari berat badan. Jenis-jenis kulit terbagi tiga yaitu kulit normal, kering dan berminyak. Kulit normal ciri-cirinya adalah lembut, lembap, dan pori-pori terlihat namun tidak besar.

Kulit kering bercirikan di antaranya tidak lentur atau kendur, bersisik, agak kasar, dan produksi lemak sedikit. Sedangkan kulit berminyak, cirinya adalah pori-pori terlihat dan besar seperti kulit jeruk, mengilap, dan kelenjar minyak aktif. ”Pada kulit berminyak ini, biasanya lebih cepat timbul jerawat,” tuturnya.

Jerawat sendiri dapat didefinisikan sebagai peradangan yang disertai dengan penyumbatan pada saluran kelenjar minyak di kulit dan rambut. Arika mengatakan, jerawat dapat terjadi karena adanya peningkatan kadar minyak kulit, sumbatan saluran minyak dan terdapat infeksi bakteri propionibacterium acnes dan staphylococcus epididimydis.

”Problem remaja yang paling banyak memang jerawat dan noda hitam. Mereka yang telah memasuki masa remaja alias puber mulai dihinggapi jerawat. Begitu seorang anak memasuki masa puber, kelenjar keringat dan minyak akan memproduksi keduanya dalam jumlah besar. Nah, jika kelenjar itu tersumbat, timbullah jerawat,” ujarnya.

Terjadinya jerawat, lanjut dia, diawali dengan terbentuknya komedo, yaitu penyumbatan kulit yang terjadi karena penumpukan sel kulit mati dan sebum pada muara kelenjar minyak. Biasanya ditandai dengan bintik hitam pada daerah T, yaitu sekitar dahi, hidung, pipi bagian dalam, dan dagu. Jika tidak segera ditangani, komedo bisa meradang dan menjadi jerawat membandel.

Arika mengungkapkan faktor pemicu jerawat di antaranya hormon androgen yang tinggi pada remaja, keturunan, kebersihan kulit yang kurang serta penumpukan lapisan kulit mati, salah kosmetik, makanan berlemak seperti susu fullcream dan keju, makanan merangsang dan pedas, stres, kurang tidur serta rambut kotor dan berminyak.

Lalu, bagaimana sebaiknya mengatasi jerawat yang tepat dan aman? Dia menuturkan, kalau memang jerawat bertambah parah segera berkonsultasi ke dokter kulit terdekat. Jangan hanya melakukan facial di salon langganan, karena kegiatan tersebut hanya tindakan pembersihan kulit saja, namun jerawatnya tidak diberi obat.

Arika mengungkapkan tidak benar bahwa jerawat tidak boleh dikeluarkan atau dibersihkan. Yang tidak boleh adalah memencet sendiri dengan tangan, karena akan menimbulkan infeksi jika tercampur dengan bakteri. ”Biarkan dokter yang membersihkan jerawat tersebut,” katanya.

Jika ingin menyembuhkan jerawat sendiri, kata Arika, bersihkan muka dengan sabun pH-balanced atau memakai sabun sulfur. PH balanced artinya pH sabun yang dipakai harus sesuai pH fisiologis kulit kamu agar tidak terjadi iritasi atau keracunan. Jangan gunakan sabun mandi ataupun sabun bayi karena struktur kulit remaja sudah berbeda.

Lalu, gunakan scrub tiap dua kali seminggu. Juga oleskan acne lotion atau acne cream di tempat jerawat tumbuh. Biasanya banyak remaja yang melakukan chemical peeling atau pengelupasan kulit muka menggunakan bahan kimia di salon-salon. Arika tidak menganjurkan hal tersebut dilakukan lagi.

”Chemical peeling untuk kulit muka Asia seperti kita kurang cocok. Karena biasanya mereka hanya melakukan pengelotokan kulit. Percuma saja, jerawat akan balik lagi. Bahkan, kulit akan menjadi tipis dan pembuluh darah akan semakin lebar. Ini berbahaya. Gunakan scrub dua kali seminggu sudah cukup,” imbuhnya.

Jika telah sembuh, dia menganjurkan untuk menjaga kebersihan kulit. Caranya dengan rajin membersihkan muka dengan sabun nonalkalis atau pH-balanced selama dua kali sehari saat mandi. Untuk pria, dapat empat kali sehari. Untuk krim pembersih, gunakan cleansing milk atau cream untuk mengangkat sisa make up dan kotoran.

Alat untuk membersihkan sebaiknya menggunakan waslap basah, karena sisa make up dan kotoran dapat terangkat seluruhnya dan lebih hemat. ”Jangan gunakan tisu atau kapas karena pengangkatan kotoran dan sisa make up tidak maksimal. Apalagi, waslap basah bisa hemat tinggal dicuci dan dikeringkan bisa digunakan kembali,” terang Arika.

Setelah itu, kulit muka disempurnakan dengan penyegar (freshener). Banyak yang beranggapan fungsi penyegar ini adalah untuk mengangkat sisa cleansing milk atau cream. Menurut Arika, hal itu tidak benar. Fungsi freshener adalah untuk meringkaskan kembali pori-pori yang sudah terbuka lebar akibat proses pembersihan dengan sabun.

Proses selanjutnya adalah melembapkan dengan menggunakan moisturizer dan body lotion yang khusus untuk remaja. Sementara itu, untuk melindungi kulit sebaiknya hindari pengaruh buruk sinar matahari, karena sinar ultraviolet (UV) yang dipancarkan matahari dapat merusak kulit, di antaranya gunakan payung, topi lebar, dan pakaian yang tertutup saat bepergian ke luar rumah.

Selain itu, oleskan sunscreen non-praba seperti sunblock atau sun care di kulit sebagai alas foundation. Penggunaan lotion pelindung kulit ini penting sebagai upaya mencegah dampak dari sinar UV. ”Pakai sunblock jangan hanya kalau berenang, tapi gunakan sehari-hari. Tetapi pakai yang SPF 15-25 buatan Indonesia, jangan dari luar negeri karena tidak akan cocok,” ungkapnya.

Arika mengatakan, untuk membuang kulit tua atau mati serta mengangkat kotoran di permukaan kulit, lakukan pembersihan dengan menggunakan scrub cream selama dua kali dalam seminggu bagi kulit normal serta berminyak dan satu kali seminggu untuk kulit kering.

Lalu, bagaimana mengatasi noda hitam bekas jerawat? Arika menuturkan sebenarnya noda hitam akan hilang dengan sendirinya. Namun, hal itu dapat dipercepat dengan pemakaian scrub cream dan kosmetika pemutih yang aman. Sedangkan bagi yang sudah terlanjur berlubang meninggalkan bopeng/scar di wajah, dapat dilakukan tindakan dokter dengan cara electrocoagulasi, dermabrasi, atau mesotherapy.

”Nanti kulitnya akan dinaikkan kembali dengan suatu alat, sehingga kulit yang berlubang atau bopeng-bopeng akan terlihat mulus dan rata kembali. Memang ini butuh waktu yang lama,” katanya.

Corporate Public Relation Officer House of Ristra Etika Setiawanti mengatakan, tempatnya dapat memberikan layanan terpadu dan modern dalam menangani problem kesehatan dan kecantikan kulit secara bertanggung jawab. Di sana digunakan alat medis modern yang dioperasikan dokter ahli kecantikan andal, yang terbukti aman dan efektif karena telah melalui tahap uji klinis dan bergaransi.

”Perawatan di House of Ristra dijalankan berdasarkan konsep kesehatan kulit yang mempertimbangkan tiga faktor, yaitu lingkungan alam, kulit manusia, dan kosmetiknya sendiri,” tuturnya.