![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlV5LsMoq3vG85nIUQGF-rjVVrNiGxt12dDcQXiZ2rTlGdHMkclzUWuLkvvv-PUDvyV8eVQqYGcEWMUPzPHld5wPznhLKY9JuLDxpVLNdE0tfdLmDF4Lnsrokas8i7i2ZYm3kdVd7zWw0/s320/serat.jpg)
SERAT merupakan komponen penting yang dibutuhkan tubuh. Kehadirannya memiliki kandungan yang sangat diperlukan tubuh. Semakin banyak serat yang dikonsumsi per hari, maka tubuh akan menjadi sehat.
Seperti yang dikutip dari Carefair, Jumat (15/1/2010), serat dapat memberikan sejumlah manfaat yang dibutuhkan tubuh. Serat termasuk dalam kategori karbohidrat tetapi tidak memiliki banyak kalori dan tidak diproses dalam tubuh dengan cara yang sama.
Serat larut berasal dari polisakarida (karbohidrat yang mengandung tiga atau lebih molekul karbohidrat sederhana), larut dalam air. Serat larut mempunyai efek pada proses kimia tubuh, seperti menurunkan kadar kolesterol dan gula darah. Anda dapat menemukan serat larut dalam kacang polong, kedelai, kacang-kacangan, buah, pisang, apel, dan sayuran.
Sementara serat tak larut, membuat feses lebih menggumpal dan mempersingkat perjalanannya di usus besar. Serat larut biasanya berfungsi sebagai pelancar buang air besar. Serat tak larut bisa Anda temui pada gandum, biji-bijian, kacang-kacangan, dedak, dan kulit buah.
Secara umum, serat lebih dikenal karena kemampuannya meringankan sembelit, bahkan wasir. Jika Anda pernah mengalami masalah buang air besar, maka Anda harus segera mengonsumsi makanan berserat. Dengan serat, tubuh mampu menyerap banyak air dalam perut, yang membuat feses lebih lembut, dan mudah dibuang.
Selain itu, serat juga dapat membantu mereka yang bermasalah dengan berat badan, bahkan mencegah penyakit tertentu seperti kanker (kanker payudara, kanker rahim, dan kanker ovarium), penyakit jantung, diabetes, batu empedu, dan batu ginjal.
Jadi, yuk mulai perbanyak konsumsi serat!